PengertianFile dan Direktori pada Linux. Setelah kemarin saya telah menulis tentang pengertian Shell Prompt pada Linux, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan file dan direktori yang terdapat pada linux. Di linux juga terdapat file-file dan direktori-direktori seperti halnya sistem operasi Windows yang di produksi oleh Microsoft.
PadaWindows, biasanya kita kenal dua buah jenis file system yang populer yaitu FAT-32 dan NTFS. Sedangkan pada sistem operasi Linux, formatnya lebih beragam, ada ext, ext2, ext3, atau btrfs. Serta masih terdapat beragam file system lainnya pada sistem operasi yang berbeda. Jenis File System Windows
2 Manajemen File. Ini adalah segala hal yang berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file. Misalnya; penyimpanan, pengacuan, pemakaian bersama, dan pengamanan. 3. Manajemen Ruang Penyimpanan. Ini berkaitan dengan alokasi ruang untuk penyimpanan file tersebut pada perangkat penyimpanan.
EXT3adalah file system yang digunakan pada sebagian besar sistem operasi Linux. Pada file system maka setiap file akan memiliki suatu database mini, yaitu disebut dengan inode. Dimana di dalamnya berisi berbagai informasi seperti jenis file, hak akses, pemilik file, group pemilik file, besar file dan waktu perubahan.
Sepertiyang terlihat pada struktur direktori Linux di atas, direktori user berada di bawah /home. Jika dianalogikan dengan sistem operasi Windows, maka direktori /home hampir sama dengan direktori My Documents pada Windows. Dan juga, walaupun ketiga user berada dalam satu direktori yang sama (/home) namun tiap user memiliki sebuah direktori terpisah sesuai dengan nama user dan tiap user tidak
W W adalah satu perintah / command dari terminal linux yang digunakan untuk melihat informasi user yang login pada session sistem operasi linux yang sedang kita gunakan. Who: Who adalah salah satu perintah / command dari terminal linux yang digunakan untuk melihat informasi user aktif tetapi tidak sedetail informasi yang diberikan oleh perintah W.
hwEPk. Filesystem Untuk mengorganisasi file-file pada device diperlukan suatu metode yang disebut dengan filesystem. Jika Anda mengenal FAT selama ini di sistem operasi Windows maka Anda akan mengenal beberapa metode filesystem di Linux, seperti ext fs, ext2 fs atau xia fs dll. Saat ini ext2 fs adalah filesystem yang banyak digunakan untuk Linux karena terkenal sangat efisien. Meskipun demikian Red Hat Linux tetap menyediakan dukungan terhadap filesystem lain seperti msdos yang sudah built in di kernel atau dalam bentuk modul seperti vfat Windows95 native fs, ext,umsdos dan sebagainya. Ext 2 2nd Extended Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. Kehandalan Ext2FS Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal dari 1024 sampai 4096 bytes, tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem. Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem. Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash. Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting. Mendukung file immutable file yang tidak dapat dimodifikasi dan append-only file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut. Kelemahan Ext2FS Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untukrecover. Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankanutility e2fsck pada saat booting selanjutnya. Ext 3 3rd Extended Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara lain Journaling Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2. Integritas Data Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah Dilakukan Migrasi Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk. Di samping keunggulan di atas, Ext 3 juga memiliki kekurangan. Dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O. Ext 4 4th Extended Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan menggunakan Ext 4 ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support. Jenis File pada Linux 1. User Data Merupakan file โ file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb. 2. Sistem data File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file. 3. File Executetable Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi โ instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb. Aturan Penamaan File Nama file terdiri dari max. 256 karakter. Dapat menggunakan huruf besar dan kecil. Linux membedakan huruf besar dan kecil. Dapat menggunakan tanda titik ., dash -, underscore _. Operasi File Membuat File Teks Menggunakan sintaks touch sbb darkstar~$touch file baru Menghapus file Menggunakan perintah remove rm sbb darkstar~$ rm enterpise Menghapus semua file pada direktori tertentu sbb darkstar~$ rm * darkstar~$ Memindahkan dan mengubah nama file Menggunakan perintah mv move sbb mv Menyalin copy File Menggunakan perintah cp copy sbb cp Manajemen Direktori Membuat direktori Menggunakan perintah mkdir sbb darkstar~$ mkdir direktoribaru. darkstar~$ ls direktori baru/ Menghapus Direktori Menggunakan perintah rmdir sbb darkstar~$ rmdir direktoribaru. Memindahkan Direktori Menggunakan perintah mv mv Menyalin Direktori Menggunakan perintah cp sbb cp Direktori Penting Pada File Sistem Linux / adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya. /home adalah direktori yang berisi direktori home untuk user. /bin merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux. /usr berisi sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb โ Docs Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux. โ Man Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah. โ Games Berisi beberapa game. /usr/bin berisi program โ program yang banyak digunakan oleh user. /var/spool berisi beberapa subdirektori โ Mail yang menampung file surat/mail. โ Spool untuk menampung file yang akan dicetak. โ Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain. /dev berisi fileyang digunakan untuk berhubungan dengan peranti keluaran seperti CD-ROM, floppy-disk, dll. /usr/bin berisi file untuk sistem organisasi. /sbin berisi file sistem yang dijalankan secara otomatis oleh linux. /etc berisi banyak file konfigurasi berupa teks untuk mengubah konfigurasi sistem
Setelah sebelumnya kami membahas tentang apa itu distro linux, dalam artikel ini kami akan berbagi 45 perintah dasar linux yang bisa Anda pelajari. Ada banyak pilihan sistem operasi yang bisa Anda gunakan di server. Dari beragam sistem operasi yang ada saat ini, Linux menjadi salah satu sistem operasi terfavorit yang digunakan oleh sekitar 48% server di seluruh dunia. Meskipun bisa digunakan sebagai sistem operasi desktop seperti halnya Windows dan MacOS, pangsa pasar terbesar Linux saat ini ada pada lingkungan server, mobile devices dan IoT. Dibandingkan dengan Windows atau MacOS, Linux memiliki desain sistem yang lebih ringkas dan efisien. Oleh karena itu, Linux sangat ideal untuk digunakan sebagai sistem untuk menjalankan sebuah server website yang menuntut performa tinggi dan stabil. Mengenal Linux Linux adalah sebuah sistem operasi free dan open source, yang dikembangkan berdasarkan desain mirip Unix Unix-like. Oleh karena itu, Linux memiliki karakteristik-karakteristik yang mirip dengan Unix yaitu ringan, relatif lebih aman, stabil dan portabel. Berbeda dengan Windows atau Mac, Linux bisa dijalankan tanpa menggunakan antarmuka grafis atau desktop, sehingga tidak memerlukan resource yang terlalu tinggi. Oleh karenanya, Linux banyak digunakan pada perangkat server maupun IoT karena performanya yang efisien. Untuk mengoperasikan Linux pada server, Anda bisa menggunakan antarmuka teks atau TUI Text-based User Interface, dengan menjalankan beberapa perintah tertentu. Pada artikel journal kali ini, kami ingin memperkenalkan beberapa perintah dasar Linux yang harus Anda pahami supaya bisa mengoperasikan server Linux Anda dengan optimal. Ada banyak perintah-perintah yang bisa dijalankan untuk mengoperasikan sistem operasi Linux. Dari sekian banyak perintah-perintah dalam Linux, kami merangkum sekitar 40 perintah dasar yang berguna untuk Anda pahami apabila ingin menggunakan server VPS Linux. Berikut daftar perintah-perintah dasar Linux yang harus Anda pahami 1. ls Adalah perintah untuk melihat isi dari sebuah direktori atau folder. Ketik ls untuk melihat isi dari sebuah folder, dan ls -al untuk melihat isi dari sebuah folder beserta file tersembunyi hidden di dalamnya. 2. sudo Adalah perintah untuk menjalankan perintah yang memerlukan hak akses administrator bagi user non-root. 3. pwd Adalah perintah untuk melihat lokasi folder di mana Anda berada saat ini. Sebagai contoh, ketika Anda sedang berada di folder home, kemudian mengetik perintah pwd, maka akan keluar output /home/user 4. cd Adalah perintah untuk berpindah ke suatu lokasi tertentu. Contoh, Anda ingin berpindah ke /home/user/public_html, maka perintahnya adalah sebagai berikutcd /home/user/public_html 5. cp Adalah perintah untuk menyalin meng-copy file dari satu lokasi ke lokasi lain. Sebagai contoh, Anda ingin menyalin dari /home/user/public_html/ ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut cp /home/user/public_html/ /home/user/public_html/subdomain 6. cp -rf Adalah perintah untuk menyalin folder beserta keseluruhan isinya dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh Anda ingin menyalin folder1 dari /home/user/public_html ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut cp -rf /home/user/public_html/folder1 /home/user/public_html/subdomain 7. mv Adalah perintah untuk memindahkan sebuah file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh, Anda ingin memindahkan dari /home/user/public_html ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut mv /home/user/public_html/ /home/user/public_html/subdomain Selain itu, mv juga bisa digunakan untuk merename sebuah file atau folder. Contoh, Anda ingin merename menjadi maka perintahnya sebagai berikut mv 8. rm Adalah perintah untuk menghapus sebuah file. Perintah ini akan menghapus file secara permanen, sehingga Anda harus memastikan nama file yang dihapus tidak keliru. Contoh, Anda ingin menghapus maka perintahnya adalah sebagai berikut rm 9. rm -rf Adalah perintah untuk menghapus sebuah folder beserta keseluruhan isinya. Perintah ini akan menghapus folder secara permanen, sehingga Anda harus memastikan nama folder yang dihapus tidak keliru. Contoh, Anda ingin menghapus folder1 beserta isinya, maka perintahnya adalah sebagai berikut rm -rf folder1 10. find Adalah perintah untuk mencari sebuah file atau folder di lokasi tertentu. Contoh, Anda ingin mencari di dalam /home/user, maka perintahnya adalah sebagai berikut find /home/user -name 11. grep Adalah perintah untuk mencari sebuah string atau teks tertentu di dalam sebuah file, atau ingin mencari file yang mengandung teks 1 Anda ingin mencari file yang mengandung kata โapelโ di dalam /home/user, maka perintahnya adalah sebagai berikut grep "apel" -r /home/user Contoh 2 Anda ingin baris yang mengandung kata โapelโ di dalam maka perintahnya sebagai berikut grep "apel" 12. cat Adalah perintah untuk melihat keseluruhan isi dari sebuah file. Sebagai contoh, Anda ingin melihat isi dari maka perintahnya adalah sebagai berikut cat 13. tail Adalah perintah untuk melihat sebagian baris paling akhir dari sebuah file. Contoh, Anda ingin melihat 5 baris terakhir dari isi maka perintahnya adalah sebagai berikut tail -n 5 14. head Adalah perintah untuk melihat sebagian baris paling awal dari sebuah file. Contoh, Anda ingin melihat 5 baris paling awal dari isi maka perintahnya adalah sebagai berikut head -n 15. touch Adalah perintah untuk membuat sebuah file baru. Sebagai contoh, Anda ingin membuat sebuah file baru bernama maka perintahnya adalah sebagai berikut touch 16. mkdir Adalah perintah untuk membuat sebuah folder. Sebagai contoh, Anda ingin membuat sebuah folder dengan nama folder1, maka perintahnya adalah sebagai berikut mkdir folder1 17. df Adalah perintah untuk melihat informasi partisi storage yang aktif di dalam sistem Anda. Output yang muncul dari perintah df terdiri dari Filesystem, Size, Used, Avail, Use% dan Mounted on. Untuk partisi utama sistem Linux Anda akan terbaca sebagai / di bagian Mounted on. 18. du -h Adalah perintah untuk melihat ukuran dari sebuah file atau folder dalam satuan KB, MB, dan GB. Contoh Anda ingin melihat ukuran dari folder /home/user, maka perintahnya sebagai berikut du -h /home/user 19. chmod Adalah perintah untuk mengubah permission file atau 1, Anda ingin mengubah permission menjadi 644, maka perintahnya sebagai berikut chmod 0644 Contoh 2, Anda ingin mengubah permission folder1 menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut chmod -Rf 0755 folder1 BACA JUGA CHMOD Pengertian, Fungsi hingga Perintahnya 20. chown Adalah perintah untuk mengubah owner file atau folder. Contoh, Anda ingin mengubah file owner folder1 menjadi www-data, maka perintahnya adalah sebagai berikut chown -Rf www-datawww-data folder1 BACA JUGA Apa itu CHOWN? Pengertian, Fungsi dan perintahnya 21. echo Adalah perintah untuk menambahkan teks ke dalam sebuah file. Contoh, Anda ingin menambahkan teks โapel dan nanasโ ke dalam maka perintahnya sebagai berikut echo apel dan nanas >> 22. ln Adalah perintah untuk membuat symbolic link shortcut dari satu file atau folder ke file di lokasi berbeda sebagai shortcut. Untuk membuat symbolic link, perintahnya adalah sebagai berikut ln -s /lokasi_asal/fileasli /lokasi_tujuan/shortcut Contoh Anda ingin membuat symbolic link /home/user/public_html/ yang dihubungkan ke file asli /home/user/public_html/ maka perintahnya adalah sebagai berikut ln -s /home/user/public_html/ /home/user/public_html/ 23. wget Adalah perintah untuk mengunduh sebuah file dari URL tertentu. Contoh, Anda ingin mengunduh file installer terbaru WordPress, maka perintahnya sebagai berikut wget URL/namafilewget 24. curl Adalah perintah untuk mengecek konektivitas sebuah URL. Sebagai contoh, Anda ingin mengecek yang sudah diupload ke public_html maka perintahnya adalah sebagai berikut curl 25. ping Adalah perintah untuk mengecek status koneksi dari sebuah server. Contoh, Anda ingin mengecek status koneksi maka perintahnya sebagai berikutping Apabila dalam kondisi online, akan muncul respons dengan output time=xxx msApabila dalam status offline, akan muncul respons dengan tulisan request timed out, atau destination host unreachable. 26. dig Adalah perintah untuk mengecek informasi IP Address dari sebuah domain. Contoh, Anda ingin mengecek informasi IP Address dari maka perintahnya adalah sebagai berikut dig 27. whois Adalah perintah untuk mengecek informasi whois sebuah domain. Contoh, Anda ingin mengecek informasi maka perintahnya adalah sebagai berikut whois 28. traceroute Adalah perintah untuk melacak rute jaringan untuk mengakses domain atau IP address tertentu. Perintah ini biasanya digunakan untuk melacak lokasi jalur yang bermasalah ketika ada kendala mengakses atau menghubungi server menjalankan traceroute, perintahnya adalah sebagai berikut traceroute IP-Addresstraceroute 29. tar Adalah perintah untuk mengekstraks atau mengompres file arsip berformat atau Contoh, Anda ingin mengekstraks atau maka perintahnya adalah sebagai berikut tar -xvf -xvf 30. unzip Adalah perintah untuk mengektraks file arsip berfomat .zip. Contoh, Anda ingin mengektraks maka perintahnya adalah sebagai berikut unzip 31. nano Adalah perintah untuk mengedit teks menggunakan nano editor. Contoh, Anda ingin mengedit maka perintahnya adalah sebagai berikut nano Untuk menyimpan perubahan yang sudah dibuat, tekan tombol Ctrl+X bersamaan, ketik Y, tekan Enter. 32. apt Adalah perintah untuk menginstal, menghapus dan mengupdate paket pada Linux Ubuntu dan Debian. Contoh 1, untuk mengupdate database sofware dan mengupdate sistem, perintahnya adalah sebagai berikut apt update apt dist-upgrade Contoh 2, untuk menginstal paket, perintahnya adalah sebagai berikut apt install namapaket apt install apache2 menginstal paket apache2 Contoh 3, untuk menghapus paket, perintahnya adalah sebagai berikut apt remove namapaket apt remove apache2 menghapus paket apache2 33. dnf Adalah perintah untuk menginstal, menghapus dan mengupdate paket pada AlmaLinux, Rocky Linux, dan RHEL. Contoh 1, untuk mengupdate sistem, jalankan perintah berikut dnf update Contoh 2, untuk menginstal paket, jalankan perintah berikut dnf install namapaket dnf install httpd menginstal paket apache Contoh 3, untuk menghapus paket, jalankan perintah berikut dnf remove namapaket dnf remove httpd menghapus paket apache 34. zypper Adalah perintah untuk menginstal, menghapus dan mengupdate sistem pada Linux OpenSUSE. Contoh 1 untuk mengupdate sistem, jalankan perintah berikut zypper refresh zypper dup Contoh 2 untuk menginstal paket, jalankan perintah berikut zypper install namapaket zypper install httpd menginstal paket apache Contoh 3 untuk menghapus paket, jalankan perintah berikut zypper remove namapaket zypper remove httpd menghapus paket apache 35. systemctl Adalah perintah yang umumnya digunakan untuk menjalankan, menghentikan dan merestart suatu service yang berada di dalam sebuah server. Format perintahnya adalah sebagai berikut systemctl start/stop/restart nama-service Contoh 1, untuk menjalankan service Apache, jalankan perintah berikut systemctl start httpd Contoh 2, untuk menghentikan service Apache, jalankan perintah berikut systemctl stop httpd Contoh 3, untuk merestart service Apache, jalankan perintah berikut systemctl restart httpd 36. ps -ax Adalah perintah untuk melihat semua proses yang sedang berjalan di server. Fungsinya mirip dengan task manager pada Windows. Output yang tampil setelah menjalankan ps -ax terdiri dari PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. 37. kill Adalah perintah untuk menghentikan secara paksa sebuah proses yang berjalan di server. Perintah untuk menghentikan proses dengan kill adalah sebagai berikut kill -9 PID 38. reboot Adalah perintah untuk merestart sistem secara keseluruhan. Proses ini biasanya dijalankan ketika sebelumnya melakukan perubahan tertentu yang memerlukan proses restart. Apabila dalam server Anda berjalan service MySQL, sebelum menjalankan perintah reboot, sebaiknya service mysql dihentikan dengan dulu dengan perintah systemctl stop mysql 39. iptables Adalah perintah untuk melakukan pengaturan firewall di Linux, seperti membuka dan menutup port. Contoh 1, untuk membuka port 443, jalankan perintah berikut iptables -I INPUT -p tcp -m tcp -dport 443 -j ACCEPT Contoh 2, untuk menutup port 443, jalankan perintah berikut iptables -I INPUT -p tcp -m tcp -dport 443 -j REJECT 40. free -m Adalah perintah untuk mengetahui status penggunaan memory RAM yang berjalan saat ini dalam ukuran MB. Setelah menjalankan perintah free -m akan muncul beberapa output, yaitu total ukuran RAM yang Anda miliki, used jumlah RAM yang sedang terpakai dan available jumlah RAM yang belum terpakai. 41. hostname Adalah perintah untuk mengetahui hostname server yang Anda miliki. 42. history Adalah perintah untuk menampilkan daftar perintah-perintah yang pernah Anda jalankan sebelumnya. Perintah ini berguna apabila sebelumnya Anda pernah menjalankan perintah yang cukup panjang dan susah untuk diingat, atau supaya Anda tidak perlu mengetiknya dua kali. 43. screen Adalah perintah yang memungkinkan Anda untuk menjalankan sebuah perintah yang berjalan di belakang background. Perintah ini berguna ketika Anda sedang menjalankan proses yang memerlukan waktu lama, sehingga tidak perlu Anda pantau secara standby. Perintah yang dijalankan melalui screen akan tetap berjalan, meskipun komputer yang Anda gunakan untuk koneksi SSH dimatikan. Screen tidak terinstal secara default baik di Ubuntu maupun AlmaLinux. Anda harus menginstalnya terlebih dahulu melalui perintah berikut apt install screen pada Ubuntu/Debian dnf install screen pada AlmaLinux 44. scp Adalah perintah untuk mengupload atau mentransfer file dari satu server ke server lain yang menjalankan Linux. Sebagai contoh, Anda ingin mentransfer ke server lain yang menggunakan Linux ke dalam folder /home, maka perintahnya adalah sebagai berikut scp -P port file [email protected]/lokasi scp -P 22 [email protected]/home 45. ifconfig Adalah perintah untuk melakukan konfigurasi network pada server Anda, atau untuk melihat informasi network yang aktif. Apabila Anda menjalankan perintah tersebut, akan menampilkan informasi network yang berjalan, mulai dari IP Address, MAC address, dan lainnya. 46. date Adalah perintah untuk melihat informasi tanggal yang aktif saat ini di sistem Anda. 47. clear Adalah perintah untuk membersihkan tampilan shell / Terminal yang sedang aktif. Alternatif lainnya, Anda bisa menekan tombol Ctrl+L secara bersamaan. 48. exit Adalah perintah untuk keluar dari session koneksi SSH ke server Anda. Alternatif lainnya, Anda bisa menekan tombol Ctrl+D secara bersamaan. Penutup Bagi Anda yang sudah terbiasa mengoperasikan sistem operasi desktop seperti Windows atau Mac, pengoperasian menggunakan perintah teks Text-based User Interface pada Linux mungkin terasa asing dan cukup menyulitkan pada awalnya. Tapi seiring berjalannya waktu dan secara perlahan terbiasa, Anda akan mulai menyadari, bahwa perintah teks lebih powerful dan dalam beberapa kondisi, justru lebih efisien. Di samping itu, perintah teks adalah bagian tak terpisahkan dari sistem operasi Linux, yang akan sangat membantu apabila Anda mau dan bisa memahaminya. Apabila Anda ingin menggunakan layanan VPS untuk mengembangkan website, pemahaman akan perintah teks pada Linux adalah sebuah skill dasar yang wajib Anda kuasai. Demikian artikel tentang 45+ Perintah Dasar Linux Yang Harus Anda Pahami. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda yang sedang menggunakan layanan VPS hosting di Rumahweb.
file sistem yang digunakan pada sistem operasi linux adalah